24 Januari 2010

(sedikit demi sedikit) sempurnakanlah ibadahmu (doa sebelum makan)

DOA SEBELUM MAKAN

Allaahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinna'adzaabannar.

Ya Allah, berkahilah rizqi yang Engkau rizqikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Pasti apal dong doa ini, kyknya malah doa yg satu ini yg paling anak2ku apal hehehehe

Tapi kenapa ya, ak perhatiin kok orang dewasa yg muslim , kebanyakan malah berdoa cuman ngucap ' bismillah ' aja
Langsung aja......" hap...lalu dimakan"
Padahal asa kurang yaa..Kl liat artinya...'Dengan menyebut nama Allah'....
trus dibandingin Sama doa yg sebelumnya, kyknya ... Ngga kena y ♓é²:D...♓é²:)...♓é²

menurutku Kyknya 'pemangkasan' yg tidak tepat deh..
padahal makan itu adalah salah satu kegiatan yg menyangkut sisi spiritual dan dunia yang kenceng loh.
Dia juga merupakan proses ibadah,

- secara jasad....dia merupakan ibadah manusia untuk kelangsunganhidup dirinya
makanan itukan memberi kita energi dan bahan untuk memperbaiki kerusakan tubuh untuk melangsungkan kehidupan
- secara spiritual, makan juga merupakan ibadah....niat kita untuk memelihara diri...
makanan sendiri mempunyai energi , positif atau negatifnya juga dilihat dari halal atau haram makanan yang kita makan

itu sekelumit faktor dalam dari proses makan
Belum kl kita perhatiin dari masalah luarnya.

InsyaAllah sy yakin, rejeki yg kita pake utk beli makanan itu halal (bukan hasil dr mencuri ato korup)
Tapi, apakah sudah dikeluarkan hak anak yatimnya??
Mungkin utk lbg jelasnya ada di note sebelumnya...

Nah kalau belum, brarti kita py utang y dari makanan itu, ingat QS 4:10 "bila kau memakan hak anak yatim , sama dengan memakan api neraka sepenuh perutmu"
(jadi doa sebelum makan cucok ya = kindungilah kami dari siksa api neraka)

Trus kita liat juga dari unsur dimana kita membeli makanan itu, halal kah makanan itu?
Seingat saya, binatang yg disembelih tidak menyebut nama Allah jatuhnya haram... Bgmana dgn yg lain?? Misalnya tanaman, ketika di petik disebutkah (minta ijinkah) pada Allah?
Atau ketika mengolahnya (minta ijin pulakah pada sang pencipta??)

Bukan kah semua ini (termasuk jasad kita) hy titipan??.. Kl ngga ijin dulu dlm melakukan apapun kpada pemiliknya , jadi 'halal' tidak??

Unsur lain yg harus diperhatikan, adalah adakah penambahan 'unsur' lain yg selain dari Allah ke dalam makanan itu??
Maaf... Setau sy banyak sekali toko, restauran dll yang menggunakan 'jampi2' supaya dagangannya laku.. (ini dialami sendiri oleh beberapa teman dekat saya loh)

Kalo orang yg bisa liat, dia ngga akan mau makan makanan itu.. Kenapa? Krn proses jampi2 itu keliatan sekali oleh dia , mengkontaminasi makanan itu oleh energi negatif.....

Dan makanan itu akan dimasukkan ke tubuh kita dan menjadi bagian kita!!
Ngeri kan??

Trus gimana kl yg doanya ke 'kyai' dll??
Sy pikir kl jatohnya tetep dikasih isim, ato ada ritual2 yg ngga ada di 'Quran' sy rasa jatohnya sama aja ya
(Cuma kemasannya aja yg jadi seperti 'putih)

setelah menyimak hal2 diatas, apa iya, cukup dengan membaca 'bismillah'??
Sedangkan kita tidak memaknai arti dari bacaan itu sendiri, tidak tau bahaya apa yg mengintai dibalik makanan yg kita makan...


Ada baiknya kita luangkan waktu sedikit saja untuk berdoa (dalam hati) yg lebih khusuk dan mengena..
Doa sebelum makan yg disebut diawal sebenernya jg mencerminkan
Betapa yg namany rizki ini perlu rahmat hidayahnya, dan betapa mudahnya kita tergelincir shg mbutuhkan pertolongan Allah untuk dujauhkan dari neraka..

Lebih bagus lg kl doanya kita tambah dengan taudz, basmalah, hamdalah dan ijab qabul hak anak yatim dari makanan tsb

Mudah2an sharing ini berguna buat teman2
Maaf kl ada salah kata atau ada yg tersingggung
Wassalam

sumber : oleh Yovi Yoanita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar